Skip to main content

Jam Analog Java

Jam analog, selalu menjadi pembuktian pribadi kalo aku bisa sebuah bahasa pemrograman baru. Dengan cuma mengandalkan logika dari matematika sederhana, "Trigonometri". Misalkan, derajat jarum jam merupakan hasil perbandingan dengan nilai kosinus dan sinus. Akhirnya, jadilah sebuah jam dengan menggunakan class dasar awt, frame, math, dan Calendar. Dengan pembuatan selama tiga hari ngotak-ngatik javadoc, saat masih buta java beberapa tahun lalu, akhirnya bisa mengerti dasar pemrograman OOP dari java.
Sebenarnya, program seperti ini selalu menjadi pemicu utama ketertarikan untuk belajar dan terus belajar, sayangnya entah kenapa sekarang kehilangan semua itu di saat sangat dibutuhkan untuk belajar hal baru. Juga buat teman-temanku yang sedang membuat TA, semangat terus, seamuanya bisa kalo mau belajar, especially for me.
Source kodenya:

//Source:
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import java.util.Calendar;
import java.util.Random;
public class Ana extends Frame {
private int PusatX,PusatY,xorR,xorG,xorB;
Random Rdm;
public Ana(){
super("om_agus Klok_klok");
setLayout(new FlowLayout());
setSize(800,600);
addWindowListener(new WindowListener(){
public void windowActivated(WindowEvent e) {}
public void windowClosed(WindowEvent e) {}
public void windowClosing(WindowEvent e) {
System.exit(0);
}
public void windowDeactivated(WindowEvent e){}
public void windowDeiconified(WindowEvent e) {}
public void windowIconified(WindowEvent e) {}
public void windowOpened(WindowEvent e) {}
});
Rdm=new java.util.Random();
setBackground(Color.black);
new javax.swing.Timer(100,new ActionListener(){
public void actionPerformed(ActionEvent ev){
repaint();
PusatX=getWidth()/2;
PusatY=getHeight()/2;
xorR=Rdm.nextInt(255);
xorG=Rdm.nextInt(255);
xorB=Rdm.nextInt(255);
}
}).start();
}
public static void main(String[]a){
new Ana().setVisible(true);
}
public void paint(Graphics G){

G.setColor(Color.BLACK);
G.setColor(Color.red);int Panjang;
if(getWidth()<getHeight())Panjang=getWidth()-100;
else Panjang=getHeight()-100;
G.drawOval(PusatX-Panjang/2,PusatY-Panjang/2,Panjang,Panjang);

G.setColor(Color.white);
for(int I=1;I<=12;I++){
G.fillOval((int)(PusatX+Math.sin(30*Math.PI*I/180)*Panjang/2),(int)(PusatY+Math.cos(30*Math.PI*I/180)*-1*Panjang/2),5,5);
G.drawString(""+I,(int)(PusatX+Math.sin(30*Math.PI*I/180)*Panjang/2.2),(int)(PusatY+Math.cos(30*Math.PI*I/180)*-1*Panjang/2.2));
}

G.setXORMode(new Color(xorR,xorG,xorB));

float Detik=Waktu(Calendar.SECOND)+(float)Waktu(Calendar.MILLISECOND)/1000;
G.setColor(Color.white);
G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Detik/60)*Panjang/2)));

float Menit=Waktu(Calendar.MINUTE)+(float)Detik/60;
G.setColor(Color.green);
G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Menit/60)*Panjang/2.1)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Menit/60)*Panjang/2.1)));

float Jam=Waktu(Calendar.HOUR)+(float)Menit/60;
G.setColor(Color.BLUE);
G.drawLine(PusatX,PusatY,(int)(PusatX+(Math.sin(2*Math.PI*Jam/12)*Panjang/2.3)),(int)(PusatY+(-1*Math.cos(2*Math.PI*Jam/12)*Panjang/2.3)));

G.fillOval(PusatX-5,PusatY-5,10,10);
}
private int Waktu(int Jenis){
return Calendar.getInstance().get(Jenis);
}
}

Ganbatte kudasai!

Comments

  1. Aku Copy Yo mas

    main ke Blog ku dong

    ReplyDelete
  2. mas , dia minta extend frame nya mas, minta source code yang frame nya juga mas, terima kasih ..

    ReplyDelete
  3. @adhaputraa
    frame itu class dasar java.awt.Frame, jadi seharusnya sudah ada di JDK

    ReplyDelete
  4. om sy kan udh bikin 4 jam dengan tutorial di atas dengan satu frame. tinggal nentuin jarum jamnya gimana om caranya ? < mentok disitu sy om.

    ReplyDelete
  5. KAK ITU PAKE JFRAME LANGSUNG APA LANGSUNG SCRIPTNYA KAK

    ReplyDelete
  6. @Marcel Arjuan
    di skripnya udah dibuat Frame, jadi langsung aja

    ReplyDelete
  7. gan klo mau ditaro aplikasinya didekstop terus diklik 2x jamnya jalan itu gimana ?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Java-MySql: Aplikasi Database dengan Data Gambar (Updated)

Untuk update metode simpan gambar lihat di appGambar 2.0 Bagaimana caranya menyimpan data yang membutuhkan penyimpanan data gambar? Misalkan data pegawai yang membutuhkan penyimpanan gambar dari setiap pegawai. Alternatifnya ada dua, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara yang pertama adalah dengan membuat field dengan tipe data binary, kemudian menyimpan gambar yang dibutuhkan dalam field di database tersebut. Cara ini membutuhkan manajemen program yang lebih rumit, tapi data gambar akan terjamin, karena tersimpan didalam database yang terintegrasi dengan data lainnya. Kekurangan lainnya adalah ukuran database yang akan membesar dan lambat. Bayangkan saja, sebuah field membutuhkan gambar dengan format jpeg, 200kB. Apabila ada 200 juta record, maka ukuran field yang diperuntukan khusus untuk gambar dengan perhitungan kasar adalah 0.2 MB x 200M = 40 x 10^12 = 40 TB. Belum ditambah dengan ukuran data dari field lainnya, kalau misalkan untuk menyimpan data penduduk Indonesia.

PHP: Kalkulator

Pada intinya, kalkulator berbasis web ini menggunakan tiga dasar, yaitu CSS, PHP, dan HTML. CSS (Cascading Style Sheets) agar mudah mengatur tampilan, PHP (PHP Hypertext Prepocessor) untuk operasi perhitungan, dan HTML (Hypertext Markup Language) untuk pembuatan form kalkulator. Kesemuanya dalam bentuk dasar dengan logika perhitungan sederhana untuk melakukan perhitungan. Sedangkan array diatas digunakan untuk debugger dan memahami jalannya algoritma. <html> <head> </head> <body> <style type="text/css"> .Hasil { color: #fcc; background-color: blue; font-size: 4em; border: 1px solid #660; padding: 4px; } .Operator { color: #fcc; background-color: #900; font-size: 1.5em; border: 1px solid #660; width: 100px; padding: 4px; } .Angka { color: white; background-color: #660; font-size: 1.5em; border: 1px solid #660; padding: 4px; width: 100px; } </style> <?php function Hitung($b1,$b2,$o){ switch($o){ case '+': return $b1

Pembuatan PDF di PHP dengan FPDF dan HTML2FPDF

Untuk membuat pdf dengan menggunakan php, kita bisa menggunakan fpdf yang berbasis class. Sedangkan html2fpdf digunakan untuk mengubah html menjadi pdf. Dengan hanya menggunakan fpdf, kita harus menentukan semua hal yang mengatur tampilannya berbasis code sesuai dengan aturan dan fungsi yang disediakan class tersebut. Dengan menggunakan html2fpdf, kita cuma perlu membuat sebuah file html dan tampilannya langsung diubah menjadi sebuah file pdf, tentu dengan beberapa keterbatasan dan perubahan tampilan. Saat ini, fpdf terbaru pada versi 1.6 sedangkan html2fpdf versi 3. Instalasi: + Ekstrak file fpdf dan html2fpdf. Sebenarnya html2fpdf merupakan inheritance dari class fpdf, tapi class di fpdf yang disdertakan di paket html2fpdf telah dimodifikasi dari aslinya sesuai dengan kebutuhan konversi tersebut. Class original dari fpdf akan kita pakai untuk pembuatan pdf secara manual, bukan dari html. + Ganti nama file fpdf.php misalkan menjadi fpdf16.php. Karena untuk bebrapa versi instalasi php