Skip to main content

Animasi GIF dengan Adobe ImageReady

gambar gif animasi anime sasuke
Membuat sebuah gambar GIF animasi merupakan hal biasa buat para disainer, tapi merupakan sebuah keajaiban bagi para coder specialist, apalagi dengan sumber daya software yang terbatas. Setelah berhasil merender ending video ost naruto shippuuden menjadi gambar animasi (ups), kayaknya harus dibuat manualnya sebelum ada yang bertanya + pengingat kalau nanti lupa. Sebenarnya banyak software khusus animasi, seperti Coffeecup GIF Animator atau Macromedia Flash, tapi kalau untuk membuat kumpulan gambar yang sudah jadi menjadi animasi, cukup memakai Adobe Image Ready yang biasanya terinstall bersama Photoshop, yang ada di komputer awam desain sekalipun. Kalau komputerku tetap ngga ada, meskipun ternyata ada terselip versi portable-nya entah darimana(?).
Image Ready merupakan software pengolahan gambar untuk keperluan web, seperti membuat image map, hyperlink, optimasi, dan yang menghubungkan web dengan gambarnya. Prinsip utama animasi pada imageready adalah berbasis frame dan layer. Kita harus membuat beberapa frame yang berisi gambar dari layer yang di-visible sehingga menampilkan gambar dari layer yang berbeda setiap waktu yang berbeda, yang kemudian bisa juga ditambahkan efek tween. Untuk langkah mudahnya adalah dengan mengimport gambar yang sudah tersusun, sehingga proses pembuatan animasi tidak sampai 5 menit sudah selesai.

- Masukkan semua gambar yang akan dijadikan animasi dalam sebuah folder
File, import, Folder As Frames
Pilih foldernya, ok
- Pastikan window animation terlihat
Window, Animation
Pilih semua frame, tentukan delaynya, misalkan 2 sec
- Setelah itu tentukan susunan frame-nya dengan drag n drop
tekan play di window animation untuk preview animasi
- Tentukan setting gambar dan kualitas hasilnya, sebanding dengan ukuran gambar
Window, Optimze
Ubah presetnya sebagai gif, misalkan GIF 32 Dithered
- Coba preview in IE
- Simpan
File, save optimized as, dengan file type-nya gif, simpan

Comments

  1. wahhhhhhhhh, jarang nih buat gmbr gid, kapan hari buat gif eh malah gmbarnya kualias rendah(ya emang krn gif gt yah) hehe, biasa sih mending JPEG^^, kaya warna,....
    Tp, mo coba ah buat gif

    ReplyDelete
  2. makasih, lgsung praktek ne...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Java-MySql: Aplikasi Database dengan Data Gambar (Updated)

Untuk update metode simpan gambar lihat di appGambar 2.0 Bagaimana caranya menyimpan data yang membutuhkan penyimpanan data gambar? Misalkan data pegawai yang membutuhkan penyimpanan gambar dari setiap pegawai. Alternatifnya ada dua, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara yang pertama adalah dengan membuat field dengan tipe data binary, kemudian menyimpan gambar yang dibutuhkan dalam field di database tersebut. Cara ini membutuhkan manajemen program yang lebih rumit, tapi data gambar akan terjamin, karena tersimpan didalam database yang terintegrasi dengan data lainnya. Kekurangan lainnya adalah ukuran database yang akan membesar dan lambat. Bayangkan saja, sebuah field membutuhkan gambar dengan format jpeg, 200kB. Apabila ada 200 juta record, maka ukuran field yang diperuntukan khusus untuk gambar dengan perhitungan kasar adalah 0.2 MB x 200M = 40 x 10^12 = 40 TB. Belum ditambah dengan ukuran data dari field lainnya, kalau misalkan untuk menyimpan data penduduk Indonesia.

PHP: Kalkulator

Pada intinya, kalkulator berbasis web ini menggunakan tiga dasar, yaitu CSS, PHP, dan HTML. CSS (Cascading Style Sheets) agar mudah mengatur tampilan, PHP (PHP Hypertext Prepocessor) untuk operasi perhitungan, dan HTML (Hypertext Markup Language) untuk pembuatan form kalkulator. Kesemuanya dalam bentuk dasar dengan logika perhitungan sederhana untuk melakukan perhitungan. Sedangkan array diatas digunakan untuk debugger dan memahami jalannya algoritma. <html> <head> </head> <body> <style type="text/css"> .Hasil { color: #fcc; background-color: blue; font-size: 4em; border: 1px solid #660; padding: 4px; } .Operator { color: #fcc; background-color: #900; font-size: 1.5em; border: 1px solid #660; width: 100px; padding: 4px; } .Angka { color: white; background-color: #660; font-size: 1.5em; border: 1px solid #660; padding: 4px; width: 100px; } </style> <?php function Hitung($b1,$b2,$o){ switch($o){ case '+': return $b1

Pembuatan PDF di PHP dengan FPDF dan HTML2FPDF

Untuk membuat pdf dengan menggunakan php, kita bisa menggunakan fpdf yang berbasis class. Sedangkan html2fpdf digunakan untuk mengubah html menjadi pdf. Dengan hanya menggunakan fpdf, kita harus menentukan semua hal yang mengatur tampilannya berbasis code sesuai dengan aturan dan fungsi yang disediakan class tersebut. Dengan menggunakan html2fpdf, kita cuma perlu membuat sebuah file html dan tampilannya langsung diubah menjadi sebuah file pdf, tentu dengan beberapa keterbatasan dan perubahan tampilan. Saat ini, fpdf terbaru pada versi 1.6 sedangkan html2fpdf versi 3. Instalasi: + Ekstrak file fpdf dan html2fpdf. Sebenarnya html2fpdf merupakan inheritance dari class fpdf, tapi class di fpdf yang disdertakan di paket html2fpdf telah dimodifikasi dari aslinya sesuai dengan kebutuhan konversi tersebut. Class original dari fpdf akan kita pakai untuk pembuatan pdf secara manual, bukan dari html. + Ganti nama file fpdf.php misalkan menjadi fpdf16.php. Karena untuk bebrapa versi instalasi php