Skip to main content

Java: Enkripsi MD5

Enkripsi merupakan sebuah cara untuk mengacak data sehingga tidak bisa langsung dibaca. Teknik enkripsi , misalkan dengan cara melakukan MD5('pass') untuk menyimpan password dalam database mysql. Untuk aplikasi java yang berhubungan dengan SQL Server, kita bisa menggunakan class dari java. Dari algoritma MD5 sebelumya, kita bisa membuat class sendiri, atau memakai yang sudah disediakan di java security.
Hasil dari lihat javadoc class MessageDigest, java.sun.com/j2se/1.4.2/docs/api /java/security/MessageDigest.html, ada beberapa algoritma yang bisa dipakai langsung:
1. MD2: berdasarkan RFC 1319.
2. MD5: berdasarkan RFC 1321.
3. SHA-1: berdasarkan Secure Hash Standard, NIST FIPS 180-1.
4. SHA-256, SHA-384, and SHA-512: algoritma baru berdasarkan draft Federal Information Processing Standard 180-2, Secure Hash Standard (SHS).

Pertamanya mencoba implementasi dengan kode berikut:
public class md5enc {
public md5enc(String inp,String enkripsi) {
byte[]input,output;
java.security.MessageDigest md=null;
input = str2byte(inp);
try{
md = java.security.MessageDigest.getInstance(enkripsi);
}catch(java.security.NoSuchAlgorithmException ex){System.out.println(ex);}
output = md.digest(input);
System.out.println("input:"+byte2str(input));
System.out.println("Enkripsi:"+enkripsi);
System.out.println("output:"+byte2hex(output));
System.out.println("");
}
private byte[] str2byte(String b){
return b.getBytes();
}
private String byte2str(byte[]b){
String o="";
for(int i=0;i<b.length;i++){
char c=(char)b[i];
o+=c;
}
return o;
}
private String byte2hex(byte[]b){
String o="";
for(int i=0;i<b.length;i++){
char c=Long.toHexString(new Byte(b[i]).longValue()).charAt(0);
o+=c;
}
return o;
}
public static void main(String[]a){
new md5enc("Input data","MD5");
new md5enc("Input data","SHA");
}
}

Seperti yang sudah diduga, hasilnya berantakan. Karena salah konversi dari byte ke hexdesimal, sehingga menghasilkan 16, bukan 32, karakter hexadesimal.

input:Input data
Enkripsi:MD5
output:ff1ff7f5553f3f7f

input:Input data
Enkripsi:SHA
output:34fff3f3ffffff5f52f6

Dengan mencari lewat google, akhirnya tinggal memakai yang sudah jadi, lengkap dengan konversi hexa, dari www.anyexample.com, dengan sedikit modifikasi :

import java.io.UnsupportedEncodingException;
import java.security.MessageDigest;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;
import java.security.NoSuchAlgorithmException;

public class AeSimpleMD5 {

private static String convertToHex(byte[] data) {
StringBuffer buf = new StringBuffer();
for (int i = 0; i < data.length; i++) {
int halfbyte = (data[i] >>> 4) & 0x0F;
int two_halfs = 0;
do {
if ((0 <= halfbyte) && (halfbyte <= 9))
buf.append((char) ('0' + halfbyte));
else
buf.append((char) ('a' + (halfbyte - 10)));
halfbyte = data[i] & 0x0F;
} while(two_halfs++ < 1);
}
return buf.toString();
}

public static String MD5(String text)
throws NoSuchAlgorithmException, UnsupportedEncodingException {
MessageDigest md;
md = MessageDigest.getInstance("MD5");
byte[] md5hash = new byte[32];
md.update(text.getBytes("iso-8859-1"), 0, text.length());
md5hash = md.digest();
return convertToHex(md5hash);
}

public static void main(String[] args) throws IOException {
BufferedReader userInput = new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));

System.out.print("Enter string:");
String rawString = userInput.readLine();

try {
System.out.println("MD5 hash of string: " + AeSimpleMD5.MD5(rawString));
} catch (NoSuchAlgorithmException e) {
// TODO Auto-generated catch block
e.printStackTrace();
} catch (UnsupportedEncodingException e) {
// TODO Auto-generated catch block
e.printStackTrace();
}
}
}

Hasilnya:

Enter string:Hallo
MD5 hash of string: d1bf93299de1b68e6d382c893bf1215f

Comments

  1. Mak nyus Om... Tapi ada satu pertanyaan Om... kita kan tau ya klo MD5 itu adalah Hash yang paling Lambat setelah SHA. ntar pengaruh g ma Program yg mo kita buat ?. :)

    ReplyDelete
  2. kalo cuma buat enkripsi password ngga kerasa lambatnya, tapi kalo untuk mendapatkan hash dari file misalnya, jangan pake md5. Karena ngambil langsung dari class yang sudah ada, tidak ada efisiensi dalam pembuatannya. mending bikin lagi yang baru dengan dasar algoritmanya atau ngambil yang implementasi md yang lebih cepat, coba di

    twmacinta fast md5

    ReplyDelete
  3. Mas kalo saya gabung MD5 dengan DES gimana ada contoh source codenya gak jadi di hash dulu MD5 baru di enkripsi dengan DES tolong yach kirim ke adhe_rachmat@yahoo.com

    ReplyDelete
  4. ooooh, ade-nya mas rahmat yah? Ini mau nanya apa ngetes, kok susah banget pertanyaannya. Cobain http://om4gus.blogspot.com/2008/08/data-encription-standard-md5-di-java.html, siapa tau bener.

    ReplyDelete
  5. Om agus gini saya rencana pake enkripsi untuk password di hash dulu pake MD5 trus dari situ baru pake algoritma DES itu gimana ? saya masih bingung untuk program javanya?
    thank

    ReplyDelete
  6. @accurarsx.blogspot
    Sami-sami

    ReplyDelete
  7. tolong dong enkripsi file office dengan md5

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Java-MySql: Aplikasi Database dengan Data Gambar (Updated)

Untuk update metode simpan gambar lihat di appGambar 2.0 Bagaimana caranya menyimpan data yang membutuhkan penyimpanan data gambar? Misalkan data pegawai yang membutuhkan penyimpanan gambar dari setiap pegawai. Alternatifnya ada dua, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara yang pertama adalah dengan membuat field dengan tipe data binary, kemudian menyimpan gambar yang dibutuhkan dalam field di database tersebut. Cara ini membutuhkan manajemen program yang lebih rumit, tapi data gambar akan terjamin, karena tersimpan didalam database yang terintegrasi dengan data lainnya. Kekurangan lainnya adalah ukuran database yang akan membesar dan lambat. Bayangkan saja, sebuah field membutuhkan gambar dengan format jpeg, 200kB. Apabila ada 200 juta record, maka ukuran field yang diperuntukan khusus untuk gambar dengan perhitungan kasar adalah 0.2 MB x 200M = 40 x 10^12 = 40 TB. Belum ditambah dengan ukuran data dari field lainnya, kalau misalkan untuk menyimpan data penduduk Indonesia.

PHP: Kalkulator

Pada intinya, kalkulator berbasis web ini menggunakan tiga dasar, yaitu CSS, PHP, dan HTML. CSS (Cascading Style Sheets) agar mudah mengatur tampilan, PHP (PHP Hypertext Prepocessor) untuk operasi perhitungan, dan HTML (Hypertext Markup Language) untuk pembuatan form kalkulator. Kesemuanya dalam bentuk dasar dengan logika perhitungan sederhana untuk melakukan perhitungan. Sedangkan array diatas digunakan untuk debugger dan memahami jalannya algoritma. <html> <head> </head> <body> <style type="text/css"> .Hasil { color: #fcc; background-color: blue; font-size: 4em; border: 1px solid #660; padding: 4px; } .Operator { color: #fcc; background-color: #900; font-size: 1.5em; border: 1px solid #660; width: 100px; padding: 4px; } .Angka { color: white; background-color: #660; font-size: 1.5em; border: 1px solid #660; padding: 4px; width: 100px; } </style> <?php function Hitung($b1,$b2,$o){ switch($o){ case '+': return $b1

Pembuatan PDF di PHP dengan FPDF dan HTML2FPDF

Untuk membuat pdf dengan menggunakan php, kita bisa menggunakan fpdf yang berbasis class. Sedangkan html2fpdf digunakan untuk mengubah html menjadi pdf. Dengan hanya menggunakan fpdf, kita harus menentukan semua hal yang mengatur tampilannya berbasis code sesuai dengan aturan dan fungsi yang disediakan class tersebut. Dengan menggunakan html2fpdf, kita cuma perlu membuat sebuah file html dan tampilannya langsung diubah menjadi sebuah file pdf, tentu dengan beberapa keterbatasan dan perubahan tampilan. Saat ini, fpdf terbaru pada versi 1.6 sedangkan html2fpdf versi 3. Instalasi: + Ekstrak file fpdf dan html2fpdf. Sebenarnya html2fpdf merupakan inheritance dari class fpdf, tapi class di fpdf yang disdertakan di paket html2fpdf telah dimodifikasi dari aslinya sesuai dengan kebutuhan konversi tersebut. Class original dari fpdf akan kita pakai untuk pembuatan pdf secara manual, bukan dari html. + Ganti nama file fpdf.php misalkan menjadi fpdf16.php. Karena untuk bebrapa versi instalasi php