Skip to main content

Algoritma MD5

Karena mulai ada yg ngamuk2, protes soal mutu dan kualitas segala macem, padahal alasannya ada di sini, sini, dan situ, terpaksa mulai serius dikit deh. Enkripsi ya, mulai dengan algoritma yaaah.
MD5, enkripsi yang mengubah string menjadi 32 karakter. fungsi yang sudah ada dalam php dan mysql, sayangnya belum terintegrasi dalam sql server dan java.

Contoh enkripsi dengan MD5:
 MD5("The quick brown fox jumps over the lazy dog")
= 9e107d9d372bb6826bd81d3542a419d6
 MD5("The quick brown fox jumps over the lazy eog")
= ffd93f16876049265fbaef4da268dd0e
 MD5("")
= d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e




Yg proses logikanya:
(0 ≤ i ≤ 15): f := d xor (b and (c xor d))
(16 ≤ i ≤ 31): f := c xor (d and (b xor c))

Kode untuk bahasa c diambil dari en.wikipedia.org/wiki/MD5 :
Pseudocode for the MD5 algorithm follows.

//Note: All variables are unsigned 32 bits and wrap modulo 2^32 when calculating
var int[64] r, k

//r specifies the per-round shift amounts
r[ 0..15] := {7, 12, 17, 22, 7, 12, 17, 22, 7, 12, 17, 22, 7, 12, 17, 22}
r[16..31] := {5, 9, 14, 20, 5, 9, 14, 20, 5, 9, 14, 20, 5, 9, 14, 20}
r[32..47] := {4, 11, 16, 23, 4, 11, 16, 23, 4, 11, 16, 23, 4, 11, 16, 23}
r[48..63] := {6, 10, 15, 21, 6, 10, 15, 21, 6, 10, 15, 21, 6, 10, 15, 21}

//Use binary integer part of the sines of integers (Radians) as constants:
for i from 0 to 63
k[i] := floor(abs(sin(i + 1)) × (2 pow 32))

//Initialize variables:
var int h0 := 0x67452301
var int h1 := 0xEFCDAB89
var int h2 := 0x98BADCFE
var int h3 := 0x10325476

//Pre-processing:
append "1" bit to message
append "0" bits until message length in bits = 448 (mod 512)
append bit (bit, not byte) length of unpadded message as 64-bit little-endian integer to message

//Process the message in successive 512-bit chunks:
for each 512-bit chunk of message
break chunk into sixteen 32-bit little-endian words w[i], 0 = i = 15

//Initialize hash value for this chunk:
var int a := h0
var int b := h1
var int c := h2
var int d := h3

//Main loop:
for i from 0 to 63
if 0 = i = 15 then
f := (b and c) or ((not b) and d)
g := i
else if 16 = i = 31
f := (d and b) or ((not d) and c)
g := (5×i + 1) mod 16
else if 32 = i = 47
f := b xor c xor d
g := (3×i + 5) mod 16
else if 48 = i = 63
f := c xor (b or (not d))
g := (7×i) mod 16

temp := d
d := c
c := b
b := b + leftrotate((a + f + k[i] + w[g]) , r[i])
a := temp

//Add this chunk's hash to result so far:
h0 := h0 + a
h1 := h1 + b
h2 := h2 + c
h3 := h3 + d

var int digest := h0 append h1 append h2 append h3 //(expressed as little-endian)
//leftrotate function definition
leftrotate (x, c)
return (x << c) or (x >> (32-c));



{
Segitu dulu, silakan dicoba aja pasti bisa. Minta yg java/VB? nanti aja deh kalo sempet.
}

Comments

Popular posts from this blog

KISS: Complete Ubuntu Server Configuration

The Simplest way to install and configure our Ubuntu Server Edition. With this step-by-step manual instalation, we can configure Network, Internet, APT instalation source, XAMPP for Linux, Apache Web server, ProFtpd Ftp Server, PHP, MySql Database Server, Samba file sharing, Squid proxy server. A. Network And Internet Configuration 1. Intall Ubuntu Server Edition, I prefer using 8.04 LTS, a stable build with long time support, even better than the newer ones, in my opinion. Login as root or use this command to become root for user in sudoers list. # sudo su 2. Now, Change the hostname # pico /etc/hosts 127.0.0.1 localhost //Don't change this 192.168.1.12 hercules //Change with your ip address and hostname ::1 ip6-localhost ip6-loopback fe00::0 ip6-localnet ff00::0 ip6-mcastprefix ff02::1 ip6-allnodes ff02::2 ip6-allrouters ff02::3 ip6-allhosts 3. Make configuration for network interfaces # pico /etc/network/interfaces # This file describes the network interfaces available on your s...

Java: Pengiriman Parameter antar Frame

Sebenarnya konsep ini berlaku bukan hanya pada frame, tapi bisa dilakukan antar object dari class yang sifatnya umum, karena Java yang sifatnya sudah full OOP. Tapi, karena lebih sering diterapkan dalam pemrograman GUI desktop, khususnya dengan Netbeans, maka dicontohkan dengan class javax.swing.JFrame. Setiap bentuk code java harus dibentuk dalam bentuk class, biar sebagaimanapun sederhananya. Tidak seperti pemrograman lainnya yang menggunakan konsep OOP sebagai tambahan dan pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya. Itulah sebabnya kita mengenal class di C++, Pascal, PHP, tapi masih diperbolehkan untuk tetap menggunakan konsep primitif. Sedangkan pada kasus java dan .NET, OOP merupakan inti utamanya yang harus selalu diikuti dan diterapkan. Awalnya akan sangat membingungkan, tapi sangat mudah untuk langkah pengembangan selanjutnya. Sudah lihat JavaDoc? itu adalah dokumen pemrograman yang paling aneh didunia, pada pandangan pertama. Coba bandingkan dengan MSDN-nya .NET, PHP Manual, ...

Java-MySql: Aplikasi Database dengan Data Gambar (Updated)

Untuk update metode simpan gambar lihat di appGambar 2.0 Bagaimana caranya menyimpan data yang membutuhkan penyimpanan data gambar? Misalkan data pegawai yang membutuhkan penyimpanan gambar dari setiap pegawai. Alternatifnya ada dua, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara yang pertama adalah dengan membuat field dengan tipe data binary, kemudian menyimpan gambar yang dibutuhkan dalam field di database tersebut. Cara ini membutuhkan manajemen program yang lebih rumit, tapi data gambar akan terjamin, karena tersimpan didalam database yang terintegrasi dengan data lainnya. Kekurangan lainnya adalah ukuran database yang akan membesar dan lambat. Bayangkan saja, sebuah field membutuhkan gambar dengan format jpeg, 200kB. Apabila ada 200 juta record, maka ukuran field yang diperuntukan khusus untuk gambar dengan perhitungan kasar adalah 0.2 MB x 200M = 40 x 10^12 = 40 TB. Belum ditambah dengan ukuran data dari field lainnya, kalau misalkan untuk menyimpan data penduduk Indonesia....