Skip to main content

Delphi-DB: Form Input Sederhana


Contoh input data pada form delphi setelah sebelumnya cuma pembacaan data :
1. Atur database:
- Database: dbQ
- tabel: tDosen
- Field: FKode[A][*], FNama[A], FAlamat[A], FTglLahir[D]
2. Buat Form:
- Nama Form: Form2
- Label: Label1, Label2, Label3, Label4
- Edit: Edit1, Edit2, Edit3
- DateTimePicker: DateTimePicker1
- Button: Button1, Button2, Button3
- Table: Table1
- Query: Query1
- DataSource: DataSource1
- DBGrid: DBGrid1
- DBNavigator: DBNavigator1
3. Ubah Kodenya:

//Source Lengkapnya:
unit Unit2;

interface

uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB, DBTables, StdCtrls, ExtCtrls, DBCtrls, Grids, DBGrids,
ComCtrls;

type
TForm2 = class(TForm)
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Table1: TTable;
Query1: TQuery;
DataSource1: TDataSource;
DBGrid1: TDBGrid;
DBNavigator1: TDBNavigator;
Button3: TButton;
DateTimePicker1: TDateTimePicker;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
procedure FormCreate(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
Contoh input data pada form delphi setelah sebelumnya cuma pembacaan data :
1. Atur database:
- Database: dbQ
- tabel: tDosen
- Field: FKode[A][*], FNama[A], FAlamat[A], FTglLahir[D]
2. Buat Form:
- Nama Form: Form2
- Label: Label1, Label2, Label3, Label4
- Edit: Edit1, Edit2, Edit3
- DateTimePicker: DateTimePicker1
- Button: Button1, Button2, Button3
- Table: Table1
- Query: Query1
- DataSource: DataSource1
- DBGrid: DBGrid1
- DBNavigator: DBNavigator1
3. Ubah Kodenya:

//Source Lengkapnya:
unit Unit2;

interface

uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB, DBTables, StdCtrls, ExtCtrls, DBCtrls, Grids, DBGrids,
ComCtrls;

type
TForm2 = class(TForm)
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Table1: TTable;
Query1: TQuery;
DataSource1: TDataSource;
DBGrid1: TDBGrid;
DBNavigator1: TDBNavigator;
Button3: TButton;
DateTimePicker1: TDateTimePicker;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
procedure FormCreate(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Kosongkan();
procedure Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
procedure Edit2KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
procedure Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
procedure DateTimePicker1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;

var
Form2: TForm2;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm2.FormCreate(Sender: TObject);
begin
table1.DatabaseName := 'dbQ' ;
table1.TableName := 'tDosen.db';
table1.Active:= true;
datasource1.DataSet:= table1;
Query1.DataSource:=DataSource1;
Query1.Active:=false;
dbgrid1.DataSource := datasource1;
dbNavigator1.DataSource:=datasource1;
label1.Caption:='Kode';
label2.Caption:='Nama';
label3.Caption:='Alamat';
button1.Caption:='Simpan';
button2.Caption:='Hapus';
button3.Caption:='Batal';
edit1.text:='';
Form2.Caption:='Form Input Dosen';
Kosongkan();
end;

procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);
var
str1:String;
begin
with Query1 do begin
Close;
SQL.Clear;
SQL.Add('SELECT count(*) as jml FROM tDosen WHERE FKode = :f1 ');
Params[0].AsString:=Edit1.Text;
Active:=true;
Open;

if Query1['jml']<>NULL then //Mencegah error apabila tabel masih kosong
str1:=Query1['jml']
else
str1:='0';

Active:=False;
end;
if strtoint(str1)>0 then
begin
table1.FindNearest([edit1.Text]);
table1.Edit;
table1.Fields[1].AsString:=
edit2.Text;
table1.Fields[2].AsString:=
edit3.Text;
table1.Fields[3].AsDateTime:=
DateTimePicker1.DateTime;
table1.Post;
end
else
begin
table1.InsertRecord([edit1.text,edit2.text,edit3.text,DateTimePicker1.Date]);
end;
kosongkan;
edit1.SetFocus;
end;

procedure TForm2.Button2Click(Sender: TObject);
begin
table1.FindNearest([edit1.Text]);
table1.Delete;
kosongkan;
end;
procedure TForm2.Kosongkan();
begin
edit2.text:='';
edit3.text:='';
//edit1.SetFocus;
end;
procedure TForm2.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
var
str1:String;
begin
if Key=#13 then
begin

with Query1 do begin
Close;
SQL.Clear;
SQL.Add('SELECT count(*) as jml FROM tDosen WHERE FKode = :f1 ');
Params[0].AsString:=Edit1.Text;
Active:=true;
Open;

if Query1['jml']<>NULL then //Mencegah error
str1:=Query1['jml']
else
str1:='0';

Active:=False;
end;
if strtoint(str1)>0 then
begin
table1.FindNearest([edit1.Text]);
edit2.Text:=table1.Fields[1].AsString;
edit3.Text:=table1.Fields[2].AsString;
DateTimePicker1.DateTime:=table1.Fields[3].AsDateTime;
end;
edit2.SetFocus;
end;
end;

procedure TForm2.Edit2KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if Key=#13 then
begin
edit3.SetFocus;
end;
end;

procedure TForm2.Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if Key=#13 then
begin
DateTimePicker1.SetFocus;
end;
end;

procedure TForm2.DateTimePicker1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if Key=#13 then
begin
button1.SetFocus;
end;
end;

procedure TForm2.Button3Click(Sender: TObject);
begin
kosongkan;
end;

end.
kakashifull

Comments

  1. Bisa minta tolong untuk memberikan pencerahan untuk melakukan konversi database dari DBF ke MySQL yang sederhana. misalnya kita membuat tombol browse untuk membuka file DBF nati pada textboxt disamping browse akan ada path tempT databasenya, setelah itu akan ada tmbol import untuk membuka file dbf n dimunculin ke datagrid dibawahnya. mohon bantuannya dikirim ke email saya di ary_ultimatexz@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. Pelajari koneksi ke dbf/paradox db dan koneksi ke mysql, yang jelas caranya sama yang berbeda cuma driver yang digunakan. Setelah itu ambil data dari dbf, tampilkan, insert ke mysql.
    Mudah saja apabila sifatnya statis untuk eksport data dari dua buah database. Yang jadi masalah adalah apabila ingin membuat aplikasi yang sifatnya dinamis untuk database dan tabel yang berbeda seperti halnya appQuery. Jadi perlu dipikirkan juga untuk mendapat jumlah field dan tipe datanya di tabel asal kemudian membuat tabel di database yang baru, serta mengkonversi antar tipe data yang sejenis. Dari alphanumeric ke varchar, numeric ke double, dan seterusnya.
    Gitu deh prinsipnya. Belum ada rencana untuk membuat aplikasi ini dalam waktu dekat, jadi dipelajari sendiri aja dulu yah...

    ReplyDelete
  3. bagaimana jika data yg telah diinput tersimpan di database mysql ??

    ReplyDelete
  4. @MuthyMut
    Gunakan koneksi odbc
    http://www.havetogether.com/koneksi-database-mysql-dengan-delphi.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pembuatan PDF di PHP dengan FPDF dan HTML2FPDF

Untuk membuat pdf dengan menggunakan php, kita bisa menggunakan fpdf yang berbasis class. Sedangkan html2fpdf digunakan untuk mengubah html menjadi pdf. Dengan hanya menggunakan fpdf, kita harus menentukan semua hal yang mengatur tampilannya berbasis code sesuai dengan aturan dan fungsi yang disediakan class tersebut. Dengan menggunakan html2fpdf, kita cuma perlu membuat sebuah file html dan tampilannya langsung diubah menjadi sebuah file pdf, tentu dengan beberapa keterbatasan dan perubahan tampilan. Saat ini, fpdf terbaru pada versi 1.6 sedangkan html2fpdf versi 3. Instalasi: + Ekstrak file fpdf dan html2fpdf. Sebenarnya html2fpdf merupakan inheritance dari class fpdf, tapi class di fpdf yang disdertakan di paket html2fpdf telah dimodifikasi dari aslinya sesuai dengan kebutuhan konversi tersebut. Class original dari fpdf akan kita pakai untuk pembuatan pdf secara manual, bukan dari html. + Ganti nama file fpdf.php misalkan menjadi fpdf16.php. Karena untuk bebrapa versi instalasi php

Java-MySql: Aplikasi Database dengan Data Gambar (Updated)

Untuk update metode simpan gambar lihat di appGambar 2.0 Bagaimana caranya menyimpan data yang membutuhkan penyimpanan data gambar? Misalkan data pegawai yang membutuhkan penyimpanan gambar dari setiap pegawai. Alternatifnya ada dua, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara yang pertama adalah dengan membuat field dengan tipe data binary, kemudian menyimpan gambar yang dibutuhkan dalam field di database tersebut. Cara ini membutuhkan manajemen program yang lebih rumit, tapi data gambar akan terjamin, karena tersimpan didalam database yang terintegrasi dengan data lainnya. Kekurangan lainnya adalah ukuran database yang akan membesar dan lambat. Bayangkan saja, sebuah field membutuhkan gambar dengan format jpeg, 200kB. Apabila ada 200 juta record, maka ukuran field yang diperuntukan khusus untuk gambar dengan perhitungan kasar adalah 0.2 MB x 200M = 40 x 10^12 = 40 TB. Belum ditambah dengan ukuran data dari field lainnya, kalau misalkan untuk menyimpan data penduduk Indonesia.

Java: Pengiriman Parameter antar Frame

Sebenarnya konsep ini berlaku bukan hanya pada frame, tapi bisa dilakukan antar object dari class yang sifatnya umum, karena Java yang sifatnya sudah full OOP. Tapi, karena lebih sering diterapkan dalam pemrograman GUI desktop, khususnya dengan Netbeans, maka dicontohkan dengan class javax.swing.JFrame. Setiap bentuk code java harus dibentuk dalam bentuk class, biar sebagaimanapun sederhananya. Tidak seperti pemrograman lainnya yang menggunakan konsep OOP sebagai tambahan dan pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya. Itulah sebabnya kita mengenal class di C++, Pascal, PHP, tapi masih diperbolehkan untuk tetap menggunakan konsep primitif. Sedangkan pada kasus java dan .NET, OOP merupakan inti utamanya yang harus selalu diikuti dan diterapkan. Awalnya akan sangat membingungkan, tapi sangat mudah untuk langkah pengembangan selanjutnya. Sudah lihat JavaDoc? itu adalah dokumen pemrograman yang paling aneh didunia, pada pandangan pertama. Coba bandingkan dengan MSDN-nya .NET, PHP Manual,