Kalau disuruh mengambil contoh keren dari anonimitas di internet dari internet, pasti langsung terpilih nickname aXXo. Dia diketahui atau paling tidak pernah dibaca namanya oleh hampir semua pengunjung internet. Dia menginispirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sejenis, beberapa meniru sama persis konsepnya (klaXXoN!!??). Dia merupakan implementasi langsung dari omong besar kebebasan para hacker dengan kode etiknya, "Semua informasi adalah bebas". Dan tentu saja dia menjadi sumber utama hiburan bagi banyak orang. Sedangkan untuk anonimitas itu sendiri, dia punya alasan kuat. Bukan sekedar sok ketakutan populer, tapi karena membahayakan kebebasan dirinya pribadi apabila identitas aslinya dengan pasal pembajakan/ copyright infringement, oleh FBI dan MPAA (Motion Picture Association of America ).
Ya, dia cuma orang biasa yang mempunyai kemampuan untuk melakukan ripping DVD, yang tentu saja bukan orang yang paling ahli didunia dalam bidang ini, mempunyai hobi menikmati film seperti orang biasa lainnya, dan memiliki keinginan untuk berbagi. Melakukan ripping DVD dan mengaupload melalui torrent site sehingga bisa dibagikan melalui protokol P2P Bittorent. Dan dengan semua ini, dia bekerja sendirian menghasilkan film dengan kualitas DVD berukuran CD 700 MB dengan sedikit penurunan kualitas dari aslinya. Format nama filenya adalah "Judul[tahun]DvDrip[Eng]-aXXo.avi" berukuran sekitar 700MB. Selain itu disertakan file text berisi keterangan. Dan dia tidak dibayar untuk semua itu.
Saat torrent mulai lahir, pembagian film juga ikut bersamanya. Mungkin, kita masih ingat dengan masa ini. Mengkopi film ke hardisk, yang ternyata isinya adalah hasil rekaman camcorder lengkap dengan bonus suara ketawa pengunjung bioskop sesuai dengan jalan cerita, setelah itu ada gambar punggung orang yang berjalan. Penderitaan semakin lengkap kalo kita yang melakukan download dan mendapatkan hasil yang mengecewakan seperti ini. aXXo lahir pada saat seperti ini. Di awal tahun 2005, dia mulai mengupload ke forum bernama Darkside_RG. Dalam tiga tahun berikutnya, dia mengaupload lebih dari 600 judul film dalam bentuk torrent ke Mininova dan The Pirate Bay. Setelah itu semua mengandalkan namanya sebagai cap sebuah kualitas yang bisa dipercaya. Semua torrent site menempatka dia, bukannya film yang saat itu terpopuler, di urutan teratas pencarian.
Kepopuleran aXXo berkembang menjadi beberapa hal. Yang pasti adalah penggunaan namanya untuk sebuah website padahal dia sendiri tidak mempunyai official website apapun. Beberapa orang di dunia nyata mengaku dirinya sebagai aXXo yang asli. Sementara yang lainnya, pihak yang dirugikan secara langsung, pihak MPAA dan sejenisnya, memanfaatkan namanya dengan mengupload file yang sebenarnya dummy/ kosong, atau berisi malware. Biasanya mudah diketahui apabila berbentuk rar yang terpassword, yang tentu saja tidak bisa dibuka, atau menyertakan file tambahan lain misalkan berbentuk exe. Untuk site seperti mininova, aXXo sendiri mempunyai akun disana, jadi selain yang bukan dari akun aXXo, itu adalah palsu.
Dengan mengesampingkan berbagai teori konspirasi yang lainnya, sesuatu yang selalu menyertai adanya seorang legenda, dan mengesampingkan kebenaran tindakannya, tetap saja dia keren....!
Sekali-kali, sempatkanlah untuk membaca kolom komentar di film hasil uploadnya. Selain ucapan thanks, puluhan pujian yang kreatif dari penggemar hasil karyanya, juga sanjungan seperti The new Robin Hood atau dewa pembajakan. Seperti halnya Car God di The Fast and The Furious yang mempunyai doa khususnya, Torrent Freak pernah mempublikasikan aXXo Prayer seperti ini:
Our Ripper, who art on mininova,
aXXo be thy name.
Thy torrents come.
Seeding will be done,
Here as it was on suprnova.
Give us this day our latest rips.
And forgive us our leeching,
As we forgive those that leech from us.
And lead us not on to private trackers;
But deliver us from the MPAA:
For thine is the ripping, the seeding, and the glory,
For ever and ever.
Amen…
Comments
Post a Comment