Skip to main content

Unofficial XAMPP FAQ

Daftar pertanyaan yang sering saya dengar mengenai XAMPP, merupakan panduan FAQ tidak resmi untuk menambahkan yang sudah disediakan oleh website resminya :

Apa perbedaan XAMPP, XAMPP Lite, dan LAMP ?
- XAMPP Merupakan paket lengkap server Web, Mysql, Mail, dan FTP untuk Widnows. Aplikasi yang disertakan adalah Apache HTTPD, MySQL, PHP + PEAR + Switch, MiniPerl, Openssl, phpMyAdmin, XAMPP Control Panel, Webalizer, Mercury Mail Transport System für Win32 und NetWare Systems, FileZilla FTP Server, SQLite, ADODB, Zend Optimizer, XAMPP Security. Selain itu juga ada addon tambahan yang bisa disertakan.
- XAMPP Lite mempunyai nama MiniXAMPP pada masa lalu, jenis "Take-Run-Delete-Forget-it". Merupakan paket server dalam ukuran kecil dengan mengurangi tambahan seperti Mercury Mail dan FTP. Terdiri dari Apache, PHP (without PEAR), MySQL, phpMyAdmin, Openssl, SQLite. Selain itu juga tidak bisa ditambahankan addon tambahan.
- LAMP merupakan paket server untuk Linux. sekarang sudah berganti nama menjadi XAMPP for Linux, dengan isinya yang tidak jauh berbeda dengan versi windows.

Bagaimana cara membuat paket server bersifat portable?
- Portable disini berarti kita membawa paket aplikasi XAMPP ini dalam sebuah folder di dalam device removable, misalkan flashdisk, maka apabila kita menjalankan XAMPP Control untuk menjalankan aplikasi server di komputer yang berbeda dengan peletakan drive yang berbeda pula, bisa berjalan tanpa masalah. Apache bisa berjalan, mysql dan lainnya pun bisa berjalan sempurna.
- Gunakan paket dalam bentuk ZIP arsip atau Selfextracting 7-ZIP archive yang disediakan di website resminya. Bisa paket XAMPP atau XAMPP Lite yang untuk windows. Jangan mendownload versi Installer, karena installer akan menginstall di sebuah komputer bersifat standalone, tidak portable lagi.
- Yang perlu dilakukan cuma ini. Ekstrak paket tersebut diatas dalam folder root drive. Artinya bukan di subfolder lainnya. Jadi hasilnya, C:\XAMPP atau G:\XAMPP, atau G:\xampplite. Bukan, misalkan, C:\Server Web, atau G:\Portable\XAMPP, Karena ini tidak akan bisa berjalan.
- Jangan pernah memanggil setup_xampp.bat. Karena akan akan menginstall di komputer dan folder tersebut, sehingga tidak bisa bersifat portable lagi. Kalau perlu, hapus file ini karena tidak terlalu diperlukan apabila sudah yakin server bisa berjalan sempurna secara portable.
- Jangan membuat aplikasi server sebagai service. Didalam XAMPP COntrol terdapat checkbox untuk mengatur ini.
- Apabila kita menjalankan XAMPP jenis portable di komputer yang sudah terinstall salah satu aplikasi server, kita harus memberhentikan service tersebut. Misalkan sudah terinstall PHPTriad, Pertama, coba dilihat XAMPP Control, Stop semua aplikasi yang berjalan, biasanya Apache dan MySQL, pastikan untuk menghilangkan semua tanda check pada Svc, pastikan semuanya dalam status stop, setelah itu jalankan satu persatu.
- Di PortableApps.com tersedia XAMPP Control for PortableApps. Aplikasi portable ini bisa berjalan apabila ada paket PortableApps dan XAMPP atau xampplite di drive yang sama dengan peletakkan direktori masing-masing yang benar.
Jadi:
\StartPortableApps.exe
\PortableApps\XAMPP\XAMPP.exe
\xampp\xampp-control.exe

Bagaimana cara menginstall XAMPP?
- Menginstall artinya, membuat paket ini bersifat standalone, berjalan dalam sebuah komputer dan folder yang tetap, terinstall, dan tidak bisa dipindah, kecuali datanya masing-masing. Yaitu data htdocs, data mysql, dll.
- Gunakan paket installer. Jalankan program tersebut untuk melakukan instalasi.
- Untuk dalam bentuk ZIP atau Selfextracting 7-ZIP archive, lakukan ekstrak ke harddisk. Setelah itu jalankan setup_xampp.bat.
- Apabila menginstall XAMPP di komputer yang sudah terinstall salah satu aplikasi server, kita harus memberhentikan service tersebut. Misalkan sudah terinstall PHPTriad, Pertama, coba dilihat XAMPP COntrol, Stop semua aplikasi yang berjalan, biasanya Apache dan MySQL, pastikan untuk menghilangkan semua tanda check pada Svc, pastikan semuanya dalam status stop, setelah itu jalankan satu persatu. Lakukan langkah selanjutnya.
- Pastikan agar semuanya menjadi service melalui XAMPP Control.
- Untuk XAMPP for Linux, jalankan dengan 'tar xvfz xampp-linux-1.5.5a.tar.gz -C /opt'. Yang otomatis akan mengupgrade versi sebelumnya.

Dimanakah letak file konfigurasi yang penting?
- PHP. Ini yang paling penting. terdapat dua buah file PHP.ini di dalam paket ini, yaitu di \XAMPP\PHP\PHP.ini dan \XAMPP\Apache\bin\php.ini. Dan file konfigurasi yang akan selalu dipanggil adalah yang ada di Apache bin. Pastikan untuk menggunakan yang ada di folder PHP hanya sebagai panduan saja untuk melakukan konfigurasi.
- Apache. Terdapat di \XAMPP\apache\conf\httpd.conf
- MySql. di \XAMPP\mysql\bin\my.cnf
- Untuk MercuryMail, bisa menggunakan gui yang disertakan untuk melakukan konfigurasi. Secara manual, FTP ada di FileZillaFTP\FileZillaFTP Server.xml dan Mail di \XAMPP\MercuryMail\MERCURY.INI

Bagaimana cara memindahkan data web ke server yang lain?
- memindahkan data web artinya adalah memindahkan script web yang dijalankan apache dan database mysql yang diperlukan.
- Script web, baik berupa HTML, PHP, dan lainnya diletakkan di \XAMPP\htdocs secara default. Pindahkan semua isi folder yang diperlukan ke server yang baru.
- Database mysql secara default berada di \XAMPP\mysql\data. Setiap sebuah database direpresentasikan dengan satu directory disini. Pindahkan direktori di server yang baru. Atau gunakan fasilitas export di http://localhost/phpmyadmin. kemudian import dari server mysql yang baru. Cara lainnya adalah dengan mysql dump, karena proses yang lebih cepat. Pelajari sendiri untuk hal ini.
- Cara yang paling mudah adalah dengan menerapkan analogi XAMPP Lite, "Take-Run-Delete-Forget-it". Artinya, Ekstrak xampplite sebagai sebuah portable server, selalu gunakan paket ini untuk mengubah konfigurasi, development web, development database, dan testing sampai proyek selesai. Setelah itu kopikan ke server yang baru, bisa dijalankan sebagai portable lagi atau lakukan instalasi di server yang baru dengan cara install xampp diatas. Berjalan. Semuanya beres dan selesai. Happily, Ever, After.

Bagaimana cara menjalankan servlet dan JSP di XAMPP?
- Install addon tambahan berupa tomcat
- Komputer harus sudah terinstall JDK 5 keatas,sesuai kebutuhan versi tomcat.
- Ubah konfigurasi tomcat sesuai dengan letak JDK Home
- Jalankan service tomcat

Mengapa XAMPP tidak bisa berjalan di komputer saya?
- Tidak bisa berjalan dalam hal ini, service langsung mati begitu dijalankan, atau dalam kasus apache, bisa berjalan tapi halaman web yang diinginkan tidak bisa dipanggil.
- Pastikan panduan untuk salah satunya, yaitu membuat sebagai portable atau installer sudah benar-benar dikerjakan.
- XAMPP sebagai paket aplikasi server yang mengakses jaringan, tentu saja bermasalah dengan dua hal, Firewall dan Aplikasi web yang lain.
- Untuk firewall, jalankan semua service firewall yang ada, kemudian berikan hak akses jaringan kepada service yang diperlukan, dalam hal Apache web server dan MySQL server. Jadi jangan mematikan service firewall. Hal ini juga berlaku untuk firewall yang secara default berada di XP SP 2.
- Aplikasi web bisa berupa aplikasi lain yang juga menggunakan port yang sama. Dalam hal ini IIS atau paket instalasi lain seperti WAMPP, AppServ, PHPTriad, dll. Untuk meyakinkan, uninstall aplikasi lain tersebut. Atau cukup dengan memberhentikan service melalui XAMPP Control.
- XAMPP tidak bisa berjalan pada komputer yang terinstall McAfee VirusScan. Saya selalu mengalami hal ini, jadi tolong dikoreksi kalau ternyata bisa berjalan di komputer anda. McAfee, secara default memiliki firewall sendiri, yang meskipun tidak dijalankan akan tetap menghalangi Apache yang ada di XAMPP untuk bisa berjalan. Menginstall ulang windows pada komputer yang sudah pernah terinstall McAfee, apalagi XP SP2, adalah satu-satunya solusi, dan jangan pernah gunakan antivirus ini lagi. Kalo perlu jangan pernah gunakan antivirus lagi! HEHE. (Biar aku ada temennya....)

Bagaimana cara membuat XAMPP portable kita mempunya path yang selalu tetap?
- Artinya di komputer manapun removable device kita dipasang, akan selalu mendapatkan fullpath direktori XAMPP yang tetap. Diperlukan jika script PHP kita membutuhkan fullpath yang selalu sama, misalkan untuk instalasi, konfigurasi, dan menjalankan CMS seerti Joomla, Mambo, OSCOmmerce, dll.
- Gunakan subst untuk membuat virtual drive.
- Misalkan diletakkan di H:\XAMPP:
+ H:\> subst W: .
- sehingga akan selalu berada di W:\XAMPP
- Untuk menghilangkan:
+ H:\> subst /d W:
- Analogi ini berlaku untuk banyak hal pada aplikasi lain yang bersifat standalone tapi dipaksakan mempunyai fullpath yang konsisten meskipun menjadi portable.

Jadi Kalo ada pertanyaan lagi, punya jawaban standard, "Liat aja blognya...", Kayak orang penting aja yah.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Java-MySql: Aplikasi Database dengan Data Gambar (Updated)

Untuk update metode simpan gambar lihat di appGambar 2.0 Bagaimana caranya menyimpan data yang membutuhkan penyimpanan data gambar? Misalkan data pegawai yang membutuhkan penyimpanan gambar dari setiap pegawai. Alternatifnya ada dua, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cara yang pertama adalah dengan membuat field dengan tipe data binary, kemudian menyimpan gambar yang dibutuhkan dalam field di database tersebut. Cara ini membutuhkan manajemen program yang lebih rumit, tapi data gambar akan terjamin, karena tersimpan didalam database yang terintegrasi dengan data lainnya. Kekurangan lainnya adalah ukuran database yang akan membesar dan lambat. Bayangkan saja, sebuah field membutuhkan gambar dengan format jpeg, 200kB. Apabila ada 200 juta record, maka ukuran field yang diperuntukan khusus untuk gambar dengan perhitungan kasar adalah 0.2 MB x 200M = 40 x 10^12 = 40 TB. Belum ditambah dengan ukuran data dari field lainnya, kalau misalkan untuk menyimpan data penduduk Indonesia.

PHP: Kalkulator

Pada intinya, kalkulator berbasis web ini menggunakan tiga dasar, yaitu CSS, PHP, dan HTML. CSS (Cascading Style Sheets) agar mudah mengatur tampilan, PHP (PHP Hypertext Prepocessor) untuk operasi perhitungan, dan HTML (Hypertext Markup Language) untuk pembuatan form kalkulator. Kesemuanya dalam bentuk dasar dengan logika perhitungan sederhana untuk melakukan perhitungan. Sedangkan array diatas digunakan untuk debugger dan memahami jalannya algoritma. <html> <head> </head> <body> <style type="text/css"> .Hasil { color: #fcc; background-color: blue; font-size: 4em; border: 1px solid #660; padding: 4px; } .Operator { color: #fcc; background-color: #900; font-size: 1.5em; border: 1px solid #660; width: 100px; padding: 4px; } .Angka { color: white; background-color: #660; font-size: 1.5em; border: 1px solid #660; padding: 4px; width: 100px; } </style> <?php function Hitung($b1,$b2,$o){ switch($o){ case '+': return $b1

Pembuatan PDF di PHP dengan FPDF dan HTML2FPDF

Untuk membuat pdf dengan menggunakan php, kita bisa menggunakan fpdf yang berbasis class. Sedangkan html2fpdf digunakan untuk mengubah html menjadi pdf. Dengan hanya menggunakan fpdf, kita harus menentukan semua hal yang mengatur tampilannya berbasis code sesuai dengan aturan dan fungsi yang disediakan class tersebut. Dengan menggunakan html2fpdf, kita cuma perlu membuat sebuah file html dan tampilannya langsung diubah menjadi sebuah file pdf, tentu dengan beberapa keterbatasan dan perubahan tampilan. Saat ini, fpdf terbaru pada versi 1.6 sedangkan html2fpdf versi 3. Instalasi: + Ekstrak file fpdf dan html2fpdf. Sebenarnya html2fpdf merupakan inheritance dari class fpdf, tapi class di fpdf yang disdertakan di paket html2fpdf telah dimodifikasi dari aslinya sesuai dengan kebutuhan konversi tersebut. Class original dari fpdf akan kita pakai untuk pembuatan pdf secara manual, bukan dari html. + Ganti nama file fpdf.php misalkan menjadi fpdf16.php. Karena untuk bebrapa versi instalasi php